Posted by
ridwan stincco
In:
KEPUTUSAN PRODUK DAN KEPUTUSAN MEREK
A. Keputusan Produk
Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang
yang berwujud, tetapi definisi produk yang lebih luas meliputi objek fisik,
jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide atau campuran dari hal-hal
tersebut.
Keputusan produk telah banyak menarik perhatian masyarakat.
Ketika membuat keputusan seperti itu, pemasar sebaiknya mempertimbangkan secara
hati-hati masalah kebijakan publik dan peraturan yang melibatkan perolehan atau
pembuatan produk, perlindungan hal paten, kualitas dan keamanan produk, dan
jaminan atau garansi produk.
Keputusan produk meliputi beberapa tahap, yaitu tentang
keputusan mengenai atribut produk,
pemberian merek, pengemasan, pelabelan, dan jasa pendukung publik. Di bawah ini gambar keputusan mengenai
masing-masing produk.
a.
Atribut Produk
Pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian
manfaat-manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut kemudian
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain.
Kualitas Produk
Kualitas adalah salah satu alat pemasaran yang penting.
Kualitas produk mempunyai dua dimensi yaitu tingkatan dan konsistensi. Dalam
mengembangkan produk, pemasar lebih dahulu harus memilih tingkatan kualitas
yang dapat mendukung posisi produk di pasar sasarannya. Dalam dimensi tersebut
kualitas produk berarti kualitas kinerja yaitu kemampuan produk untuk melakukan
fungsi-fungsinya.
Fitur
Sebuah produk dapat ditawarkan dengan berbagai fitur.
Sebuah model awal tanpa tambahan yang menyertai produk tersebut menjadi titik
awalnya. Perusahaan dapat menciptakan model tingkatan yang lebih tinggi dengan
menambahkan berbagai fitur. Fitur merupakan alat persaingan untuk
mendiferensiasikan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi
pesaingnya. Menjadi produsen awal yang mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan
dan dianggap bernilai menjadi salah satu cara yang efektif untuk bersaing.
Gaya dan Desain Produk
Cara lain untuk menambahkan nilai bagi pelanggan adalah
melalui gaya dan desain produk yang khas. Desain dapat menjadi alat persaingan
yang sangat baik bagi armada pemasaran perusahaan. Desain yang baik dapat
memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya. Gaya
dan desain yang baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk,
memotong biaya produksi dan memberikan keunggulan bersaing di pasar sasaran.
b.
Pemberian Merek
Keahlian khas para pemasar profesional adalah kemampuan
mereka menciptakan, memelihara, melindungi, dan meningkatkan merek produk dan
jasa mereka. Merek adalah suatu nama, kata, tanda, simbol, atau desain, atau
kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan
jasa tertentu. Konsumen melihat merek sebagai bagian produk yang penting dan
merek dapat menambah nilai produk.
Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika harus memilih
strategi merek. Perusahaan dapat memperkenalkan perluasan lini (merek yang telah ada diubah ke dalam bentuk,
ukuran, dan rasa yang baru untuk kategori produk yang sudah ada), perluasan merek (nama merek yang ada
diperkenalkan ke kategori produk baru), aneka
merek (nama merek baru diperkenalkan ke kategori produk yang sama), atau merek baru (merek baru untuk kategori
produk yang baru).
Kategori Produk
Yang telah ada Baru
|
Perluasan
Lini
|
Perluasan
Merek
|
|
Aneka
Merek
|
Merek
Baru
|
Yang telah ada
Nama Merek
Baru
Gambar 1.2 Empat strategi merek
c.
Pengemasan
Pengemasan merupakan kegiatan mendesain dan memproduksi
wadah atau pembungkus produk. Kemasan dapat berupa wadah utama produk, kemasan
sekunder yang dibuang pada saat produknya digunakan, kemasan yang dikhususkan
untuk menyimpan, mengindentifikasi, dan mengirim produknya. Pelabelan,
informasi yang dicetak pada atau di dalam kemasan juga termasuk bagian dari
pengemasan.
d.
Pelabelan
Label dapat bervariasi mulai dari tanda pengenal produk
yang sederhana hingga grafik rumit yang merupakan bagian dari kemasan. Label
menampilkan beberapa fungsi. Pada tingkatan paling akhir, label
mengidentifikasi produk atau merek. Label juga menjelaskan beberapa hal
mengenai produk, siapa yang membuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, isinya,
bagaimana produk tersebut digunakan, dan bagaimana menggunakannya dengan aman.
Terakhir, label dapat mempromosikan produk melalui gambar yang atraktif.
Keputusan produk dibagi menjadi dua, yaitu keputusan lini produk dan keputusan bauran produk.
This entry was posted on 00.00
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Posted on
-
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)











0 komentar:
Posting Komentar